Rabu, 26 Desember 2012

Artikel Batu Citrine


Batu Citrine

Sejarah 

Batu mulia Citrine ini telah dikenal luas oleh penduduk Yunani sejak abad I sebelum masehi.  Umumnya Citrine  berwarna kuning muda hingga oranye yang memancakan sinar keemasan. Warna kuningnya lantaran kandungan besinya. Makin tajam nuansa yang tersirat makin tinggi nlainya. Batu mulia ini sekilas mirip nuansa transparan. Yang banyak disukai para kolektor umumnya yang berwarna kuning hingga kecoklatan. Citrine  tak beda dengan emetyst atau Sinocky Quartz. Keduanya dipanaskan untuk mengejar warna natural dari batu Citrine .

Nama Citrine  diambil dari bahasa Prancis Citron, yang berarti lemon. Mungkin ini karena warna cantiknya yang menyerupai warna buah tersebut. Tak beda dengan Topaz, Citrine melambangkan kelahiran Scorpio (24 Oktober – 21 November). Sedangkan untuk merayakan suatu perayaan perkawinan, Citrine  dikenal sebagai perayaan ke-17.

Perawatan
Seperti umumnya batu mulia lainnya. Citrine  gampang sekali tergores. Juga warnanya gampang berubah   kalau terlalu lama terkena sinar matahari langsung apalagi selama berjam-jam. Oleh karena itu perhiasan Citrine  hendaknya disimpan terlindung dari sinar matahari langsung atau suhu yang panas.
Khasiat

Penggunaan batu permata Citrine untuk penyembuhan telah lama dikaitkan dengan mental, fisik, kesehatan rohani, dan energi cakra, yang telah lama dihormati sebagai penghilang rasa sakit, stres, depresi, dan kecemasan dalam pikiran, tubuh dan jiwa. Penyembuh spiritual percaya bahwa pendekatan ini merupakan suatu alternatif yang sangat berguna bagi kesehatan.

Penyembuhan mental

Seperti disebutkan di atas, para penyembuh ataupun para tabib menganggap Citrine, sebuah batu yang memiliki kekuatan dan 'kepercayaan diri' di dalamnya, mampu menyembuhkan pikiran dari perasaan rendah diri dan mampu menangani kritik negatif dari luar. Juga baik, menurut orang-orang yang percaya, sebagai batu pembangkit energi yang dapat membulatkan kekuatan tekad, optimisme, kepercayaan diri dan disiplin diri. Ciri-ciri kesembuhan mental dengan batu ini diantaranya adalah kemampuan untuk membangunkan pikiran, membuat pencerahan, meningkatkan pengetahuan tentang diri, relaksasi umum, kesembuhan emosional, perlindungan terhadap ketakutan berlebihan, depresi, kecemasan akan uang dan keamanan. Lebih lanjut, karena Citrine memiliki kemampuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran diri, para penyembuh abad ini merekomendasikannya untuk digunakan saat introspeksi, saat membuat pilihan atau saat membutuhkan solusi kreatif.



Penyembuhan fisik

Sebuah batu penyembuh mampu memberikan kekuatannya untuk membersihkan tubuh dari racun dan menjaga regenerasi jaringan tubuh. Citrine sendiri sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, peredaran darah dan sistem saluran kencing. Kebanyakan orang mempercayainya sebagai penghilang racun pada chakra kedua dan ketiga, dan memiliki kekuatan untuk membantu menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh racun, penyakit karena asam pada pencernaan, sirkulasi darah yang
buruk, serta gangguan dan alergi makanan.

 
 Peran Citrine dalam tidur, insomnia, meditasi dan bermimpi

Beberapa batu permata, kristal dan mineral telah lama diyakini dapat membantu tidur, berpengaruh pada mimpi, berpangaruh pada insomnia (sulit tidur), mimpi buruk, kualitas istirahat, perkembangan psikis, dan kesadaran energi mental. Sebagian lainnya mengatakan batu permata dapat bekerja di pikiran bawah sadar dan spiritual, membawa mental, emosional, dan fisik, berpengaruh pada transisi tidur, bersifat menenangkan dan kadang-kadang dapat menghentikan gangguan tidur seperti Sleep Apnea, mendengkur, melemparkan dan
berpaling, pelega stres, susah tidur atau tidur berjalan.

Meskipun sifat-sifatnya sebagai asisten tidur, secara terbatas, Citrine telah dikenal oleh penyembuh zaman sekarang untuk merangsang proses mimpi.